6 Hal yang Harus Dihindari Saat Menulis Skripsi di Microsoft Word!

Anda sedang menulis skripsi? Selamat! Anda telah memasuki tahap penting dalam pendidikan Anda. Namun, menulis skripsi tidak hanya berkaitan dengan konten riset Anda saja, tapi juga bagaimana Anda memformat dan menyajikannya. Banyak mahasiswa yang kesulitan saat menulis skripsi di Microsoft Word karena beberapa kesalahan umum. Berikut 6 hal yang harus Anda hindari:

  1. Mengabaikan Format Standar Universitas Sebagian besar universitas memiliki format penulisan skripsi yang telah ditentukan. Mengabaikan format ini bisa berakibat fatal pada penilaian skripsi Anda. Pastikan Anda sudah memahami standar penulisan, seperti margin, jenis font, ukuran font, dan lainnya. Gunakanlah fitur “Styles” di Word untuk memastikan konsistensi format Anda.
  2. Tidak Menggunakan Daftar Isi Otomatis Anda mungkin berpikir menulis daftar isi secara manual adalah cara terbaik. Salah! Microsoft Word memiliki fitur daftar isi otomatis yang akan memudahkan Anda saat melakukan revisi. Setiap kali Anda menambahkan atau menghapus halaman, daftar isi akan otomatis terupdate.
  3. Mengabaikan Fitur Pembuatan Catatan Kaki dan Daftar Pustaka Referensi adalah bagian krusial dari skripsi. Mengatur catatan kaki dan daftar pustaka secara manual bukanlah ide yang baik. Word menyediakan fitur khusus untuk itu. Selain memudahkan Anda, fitur ini juga memastikan format penulisan referensi sesuai standar akademik.
  4. Mengandalkan Spell Checker Sepenuhnya Meskipun Word memiliki fitur pemeriksa ejaan (spell checker), jangan terlalu mengandalkannya. Ada banyak kata dalam bahasa Indonesia yang mungkin tidak dikenali oleh Word. Selalu baca kembali dan, jika memungkinkan, minta teman atau pembimbing Anda untuk memeriksa skripsi Anda.
  5. Tidak Membuat Backup Berkala Bayangkan Anda telah menulis puluhan halaman, lalu tiba-tiba komputer Anda hang atau dokumen Anda rusak. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Selalu buat backup skripsi Anda di cloud storage atau flashdisk. Pastikan juga Anda menyimpan beberapa versi dokumen untuk menghindari kesalahan revisi.
  6. Menggunakan Gambar dan Tabel Tanpa Label dan Judul Gambar dan tabel memperkaya konten skripsi Anda. Namun, tanpa label dan judul yang jelas, pembaca (dan penguji) Anda mungkin kebingungan. Gunakan fitur “Caption” di Word untuk memberi label pada gambar dan tabel Anda. Ini juga memudahkan saat Anda perlu merujuk gambar atau tabel di teks.

Kesimpulan

Menulis skripsi di Microsoft Word memang memerlukan ketelitian dan pemahaman fitur-fitur tertentu. Namun, dengan menghindari 6 kesalahan di atas, proses penulisan skripsi Anda akan jauh lebih mudah dan hasilnya akan tampak profesional. Selamat menulis dan sukses dengan skripsi Anda!