Artificial Intelligence (AI): Masa Depan Dunia

Artificial Intelligence atau yang biasa disebut kecerdasan buatan merupakan sebuah kecerdasan yang di-program pada sebuah sistem agar sistem tersebut dapat diatur untuk mendekati pemikiran layaknya seorang manusia.

Teknologi dibuat dengan tujuan utama meringankan kerja manusia. Teknologi awalnya dimulai dengan adanya komputer generasi awal yang hanya dapat membantu dalam kerja seperti pengetikan dan perhitungan aritmatik dasar. Namun sebuah fakta mengejutkan bahwa komputer generasi pertama tersebut sudah mampu melakukan perhitungan sebanyak 5000 kali dalam 1 detik. Sebuah kemampuan yang tidak mungkin bisa dilakukan oleh manusia biasa.

Namun seiring dengan perjalanan waktu, teknologi tidak hanya berhenti pada titik yang sama. Teknologi terus berkembang dari masa ke masa hingga kita bisa mengenal yang namanya laptop, smartphone, dan berbagai device canggih lainnya. Semua teknologi tersebut dirancang dan di-program sesuai dengan kebutuhan manusia.

Tapi bagaimana jika ada sebuah teknologi yang dapat berpikir, dapat belajar, dan bertindak seperti seorang manusia?

Kemampuan yang dirancang pada AI berbeda dengan teknologi dasar pada biasanya karena pada dasarnya, Artificial Intelligence ini dibuat untuk mencapai tujuan tertentu dengan adaptasi yang fleksibel. Kecerdasan buatan ini pula bukan berupaya hanya mengikuti perintah, tapi memahami nya dan membangun data baru untuk kemudian dipelajari oleh dirinya sendiri.

Namun bagaimana cara sebuah Artificial Intelligence bisa belajar?

Pada dasarnya, AI dibuat menggunakan laws of thought dan logic atau logika. AI bekerja dengan cara menerima premis atau pernyataan, kemudian memprosesnya dengan logika.

Sebagai contoh sederhana kita akan melihat sedikit cara berpikir sebuah Artificial Intelligence sederhana yang dirancang. Diberikan pernyataan sebagai berikut :

Pernyataan pertama : “Semua wanita itu cantik.”
Pernyataan kedua : “Rina adalah seorang wanita.”

Dari kedua pernyataan tersebut, AI dapat menyimpulkan bahwa “Rina itu cantik.” Hal tersebut karena AI sudah dirancang dengan sistem yang canggih sehingga dapat melakukan penarikan kesimpulan dari premis yang diberikan.

Namun tidak hanya itu saja kemampuan dari AI, bahkan kemampuannya jauh melebihi contoh yang diberikan tadi. Sebenarnya AI sudah hidup berdampingan dengan kita selama ini. Beberapa AI yang sering dipakai oleh umat manusia dalam kehidupan sehari-hari mereka yaitu seperti : Google Assistant, Siri, Cortana, dan Robot.

Dengan adanya kemampuan berpikir secara rasional, AI tersebut dapat memberikan ide kepada manusia, berkomunikasi dengan manusia, mengatur dirinya sendiri, dan juga dapat belajar seperti manusia. Majunya perkembangan zaman membuat program AI yang dibuat semakin modern dengan kemampuan yang tak dapat dibayangkan sebelumnya.

Perkembangan ke arah ini memang sangat canggih, namun dibalik hebatnya mesin Artificial Intelligence, hingga saat ini masih banyak keterbatasan dari AI itu sendiri. Bahkan ada robot yang dirancang dan menyatakan bahwa ia akan menghancurkan umat manusia. Robot itu bernama Sophia.

Memang akan semakin banyak teknologi dengan kemampuan kecerdasan buatan yang diciptakan dan membuat kehidupan semakin mudah. Namun hal itu tidak boleh menjadikan kita sebagai sebuah pribadi yang malas. AI memang akan menjadi alat bantu manusia di dunia masa depan. Tapi tentu saja kita semua tidak ingin AI menguasai dunia, melainkan tetap manusia sebagai makhluk ciptaan yang paling cerdas. Oleh karena itu, kita sebagai manusia juga tidak boleh berhenti belajar dan tetap melakukan hal yang positif untuk dunia kita ini.

Tetap berusaha ya dan jangan lupa untuk membagikan informasi ini kepada teman-teman Anda.