Pembayaran Digital dengan Bitcoin

Perkembangan teknologi sangat mempengaruhi masyarakat di setiap lini kehidupan. Mulai dari bidang pendidikan, gaya hidup, hingga sosial dan ekonomi. Bahkan hingga saat ini ada pembayaran menggunakan mata uang digital yang bisa Anda gunakan secara umum. Mata uang tesebut adalah Bitcoin. 

Tentu saja setiap orang melakukan transaksi dengan mata uang negara mereka masing-masing. Orang Amerika bertransaksi dengan US Dollarnya, Inggris menggunakan Poundsterling, China dengan mata uang Yuan, India dengan Rupee, Indonesia dengan Rupiah, dan berbagai negara yang mata uang nya berbeda-beda. Mata uang tersebut pun memiliki nilai masing-masing yang berbeda-beda pula. Tapi bayangkan apabila ada sebuah mata uang yang berlaku secara universal dan memiliki nilai yang sama di seluruh belahan dunia ini?

Bitcoin dihadirkan menjawab angan tersebut. Bitcoin sebenarnya sudah mulai diperkenalkan pada tahun 2009 oleh seseorang dengan nama samaran “Satoshi Nakamoto” yang bahkan sampai sekarang tidak diketahui identitas aslinya. Setelah kemunculannya pun bitcoin menjadi semakin dipakai banyak orang dan cukup populer di kalangan masyarakat.

Namun bitcoin tidak hadir dalam bentuk yang nyata (tangible) melainkan sebaliknya. Bitcoin hanyalah sebuah nominal yang tertera pada dompet digital (digital wallet) Anda yang harus dibuat untuk menampung bitcoin yang Anda punya. Namun tidak hanya berhenti di sana, bitcoin memiliki beragam keuntungan yang membuat kita ingin memiliki dan menggunakannya.

Mata uang alternatif ini tidak diatur oleh kebijakan dan hukum negara manapun. Sehingga, nilai dari bitcoin ini dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran oleh penggunanya itu sendiri. Selain itu, bitcoin membuat sebuah transaksi menjadi anonymus dimana tidak dapat diketahui siapa pengirim dan siapa penerimanya. Bitcoin juga dapat dilakukan transaksi selama 24 jam per hari. Oleh karena itu, bitcoin menjadi salah satu alat pembayaran yang mudah dan cepat.

Lantas bagaimana cara mendapatkan bitcoin?

Awalnya, bitcoin didapatkan dengan cara “Mining”. Proses mining bitcoin adalah serangkaian tugas yang harus dikerjakan menggunakan software komputer untuk menyelesaikan berbagai permasalahan matematika dan enkripsi yang rumit. Setelah berhasil melakukan enkripsi, Anda akan dihadiahi dengan beberapa pecahan bitcoin. Bitcoin bisa diberikan dengan nominal desimal ataupun bulat (contohnya 0.001, 0.1 atau 1).

Bitcoin bisa dibeli dengan harga yang bervariasi setiap hari nya yang bisa Anda cek di www.google.com dengan keyword “Harga Bitcoin”. Harga sebuah bitcoin mencapai 100 juta rupiah. Bahkan pada tahun 2017, bitcoin pernah menyentuh angka tertingginya di 204 juta rupiah. Angka yang sangat fantastis di mata kita.

Namun bagi Anda yang ingin memiliki bitcoin, tidak perlu khawatir karena pembelian bitcoin bisa dilakukan dengan pecahan-pecahan kecilnya saja. Anda bisa membelinya sebanyak pecahan yang Anda inginkan masing-masing. Ada pula unit bitcoin yang dikenal yaitu sebagai berikut :

  1. BTC = 1 Bitcoin
  2. cBTC atau bitcent = 0.01 Bitcoin
  3. mBTC atau millibit = 0.001 Bitcoin
  4. μBTC atau bit =  0.000001 Bitcoin
  5. Finney = 0.0000001 Bitcoin
  6. Satoshi  = 0.00000001 Bitcoin

Bitcoin juga sangat lazim diperjual belikan layaknya sebuah saham karena harganya yang terus turun naik setiap harinya menjadikan banyak orang mengincar Capital Gain yaitu keuntungan dari selisih harga beli dan jual. Namun harga bitcoin tidaklah seperti saham pada umumnya. Pergerakan dari bitcoin sangat liar sehingga bisa naik sangat drastis dan turun secara drastis pula. Dengan risk yang tinggi, Anda bisa mendapatkan gain yang tinggi pula. Bagaimana? Apakah Anda mulai tertarik untuk mencoba membeli bitcoin?